Selasa, 04 Januari 2011

Keyword



Keyword adalah kata kunci yang digunakan dalam sebuah website agar website tersebut dapat ditemukan. Keyword digunakan oleh visitor atau pengunjung yang melakukan pencarian menggunakan kata kunci yang diinginkan, oleh search engine keyword tadi dicocokan ke website yang mempunyai keyword yang relevan dengan yang dicari oleh visitor tadi.

sehingga mudah teroptimasi search engine yang nantinya akan mendatangkan traffik. setiap keyword yang kita masukan pada website tergantung dari target market yang kita cari, pada sebuah pencarian hasil yang ditampilkan tidak selalu dari keyword utama yang kita inginkan, terkadang dari copy halaman yang terdapat pada website kita,biasanya panjang keyword yang baik adalah 2 sampai 5 kata.
Keyword tidak harus terdiri dari satu kata seperti kata free, tapi bisa juga gabungan beberapa kata seperti free mp3,atau free download mp3

Website

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Unsur-unsur website atau situs.
Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:
1. Nama domain (Domain name/URL – Uniform Resource Locator)
Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.baliorange.net, http://www.detik.com

Pengertian Domain

Domain" src="http://www.webhostingsearch.com/content-images/domain-name-gold.jpg" alt="Apa itu Domain" width="171" height="125" />
Domain atau lebih lengkapnya nama domain (domain name) terkadang disebut dengan istilah lain yakni URL (Uniform Resource Locator) atau website. Sebenarnya domain name merupakan nama unik yang berfungsi sebagai indentifikasi nama server komputer (baik web server ataupun email server) dalam jaringan komputer atau internet. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah mengingat nama server yang sebenarnya terdiri dari deretan angka-angka sebagai IP address. Contohnya Nama domain: www.google.com sebenarnya memiliki IP address : 216.239.39.99. Bisa dibayangkan bila Anda harus mengingat deretan angka tersebut. Bila hanya beberapa saja mungkin tidak terlalu sulit tapi kisaran jutaan website di dunia, waduh njlimet juga toh <img 
src="http://manginfera.com/wp-content/plugins/kaskus-emoticons/emoticons/14.gif"

 style="border:none;background:none;" alt=":D" 
/> . Klo dulu nama domain hanya dituliskan dari kombinasi 26 huruf saja, tapi sekarang angka pun bisa digunakan Bahkan dimungkinkan menggunakan abjad asing dengan internasionalisasi nama domain.
Sekarang sudah ada bayangan sebenarnya domain itu apa? Jutaan domain yang tercipta di internet akan menimbulkan beberapa masalah contohnya penamaan yang sama, manajemen dan pengelolaan database domain, dll. Oleh karena itu, dibuatlah sebuah sistem domain atau bahasa kerennya Domain name system (DNS). Walah istilah apalagi nih? Biar gak bingung saya analgikan seperti struktur terbalik sebuah pohon, dimana pada sebuah puncaknya disebut root node. Kemudian dalam setiap node memiliki label seperti .com, .net, .org, dll atau bisa juga dikatakan sebagai Top level domain (TLD). Setelah itu barulah nama domain contohnya manginfera.net bila di web browser Anda lebih lengkap tertulis http://manginfera.net.
Apakah setalah nama domain tidak ada istilah lain? Hmm, sebenarnya ada dan tiupun tergantung pada pengelola domain tersebut. Istilah ini disebut subdomain, contohnya http://download.manginfera.net atau http://ads.manginfera.net. Subdomain tersebut dapat dikelola secara mandiri dan terpisah tetapi tetap sebagai bagian dari nama domainnya (dalam hal ini adalah manginfera.net). Lalau mengapa ada domain yang berekstensi berbeda misalnya .com, .co.id, .net? Klo itu namanya level domain, nanti pada postingannya selanjutnya Insya allah akan saya bahas beserta contoh dan jenis domainnya.

Pengertian Social Media

Berdasarkan Wikipedia, Social Media adalah information content created by people using highly accessible and scalable publishing technologies. Saya sendiri memahami social media sebagai realisasi dari konsep web 2.0: Media yang kontennya diciptakan oleh masyarakat umum/user dengan dukungan teknologi (website, atau web application) yang menganut oknsep web 2.0. Bentuk fisik dari social media: blog, microblog, social networking site, photo sharing, video sharing, dll.
Jadi, what makes a social media, social media adalah aspek kontennya yang diciptakan oleh masyarakat umum (sosial): sebuah penggabungan sosiologi dengan fasilitas teknologi. Merubah hubungan komunikasi one-to-many (dari media yang dimilki para pemodal saja) ke many-to-many (dari masyarakat untuk masyarakat).

Sedangkan Social Media Marketing adalah salah satu bentuk marketing dengan menggunakan konsep Social Media. Memasarkan (marketing) sesuatu (product, brand, issue, etc) menggunakan tools-tools social media dengan memanfaatkan ‘masyarakat yang turut berpartisipasi di social media’ dalam campaignya.
Poin-poin menggunakan social media untuk tujuan marketing dibahas dengan apik di NavinoT pada tulisannya Social Media Marketing: Fish Where The Fish Are :
  1. Mencari Customer
  2. Menyebarkan awareness di social media dengan konsep “give and receive”
  3. Menjadi atau mempengaruhi para pengaruh (influecer) atau ‘seleb’ di social media yang memiliki banyak follower agar awareness yang kita tebarkan ikut terangkat
  4. Menunjukan awareness dari sudut pandang lain
  5. Melakukannya dengan kontinyu
  6. Mengukur campaign anda disana
Aplikasi paling lumrah dari social media marketing adalah corporate blog. Jadi menggunakan blog sebagai media public relation untuk memberitahukan kepada crowd hal-hal yang perlu mereka ketahui. Dan ciri khas blog sebagai conversation -jika digunakan secara effektif- akan memicu feedback dari customer yang mana merupakan informasi yang berharga bagi perusahaan.
Contoh lain dari aplikasi social media marketing adalah penggunaan Twitter: Twitter yang arus pertukaran informasi dan respons  sangat cepat dan efisien -dengan dukungan pengguna fanatiknya- sudah menjadikannya salah satu tools social media terefisien. Mulai dari Anthony Robbins hingga CNN menggunakan twitter untuk keep in touch dan menyebarkan awareness dengan para “customer”nya.
Salah satu contoh terkeren dari social media marketing adalah website ideastorm-nya DELL Computer: Di ideastorm, customer Dell berkumpul dan menyampaikan uneg-uneg mereka dan harapan akan produk baru DELL di masa depan. Salah satu keputusan yang diambil berdasarkan masukan customer di ideastorm adalah di bundle-nya Distro Linux di beberapa varian produk DELL yang -kalau kata Pak Nukman Lutfie- mencederai kerjasama jangka panjang DELL dengan Microsoft. Dalam perkembangannya, bahkan Ideastorm dapat menjaring 11 ribu gagasan dari customer dan 85 ribu komentardari pelanggan yang saling berkomunikasi tentang produk-produk DELL.
Saya sendiri pernah (dan sedang) melakukannya dalam skala kecil. Belum terlalu ter-organized sih, namun cukup lah sebagai sebuah contoh: Memasarkan vespa melalui blog. Langkahnya:
  1. Ciptakan blog yang worth to trust atau bisa dipercaya. Kalau berdasarkan fish where the fish are, ini langkah Be There Before Sale.
  2. Lalu, isi blog dengan post yang berkualitas. Warm Up The Funnel: Tujuannya agar blog lebih worth to trust dan jika di tilik dari SEO – dimana pengunjung kebanyakan datang- membuat blog menjadi lebih berharga untuk masuk halaman pertama pencarian
  3. Tulis posting penawaran dengan aspek SEO yang baik untuk masuk halaman pertama SERP.
  4. Turut promosi melalui facebook, dll.
  5. Visitor berdatangan..
  6. Bam! produk pun terjual :D
Dari praktek skala kecil diatas, saya rasa kita bisa mempraktekannya untuk bisnis anda dengan lebih terorganisir:
  1. Buat markas besar online anda: Bisa berupa blog,website or whatever.
  2. Cari dimana pangsa pasar anda berada: menggunakan search twitter, facebook group, quiz application, google blog search, atau apapun
  3. Distribusikan sesuatu yang unik dan disukai oleh komunitas pasar melalu tools social media: Blog, Twitter, dll
  4. Jadi influencer di topik tersebut -atau jika ini terlalu memakan waktu- dekati influencer di pangsa pasar anda agar mereka ‘menyebut’ nama anda disana
  5. Visitor berdatangan ke ‘Markas Besar’ anda
  6. Sambut mereka dengan conversation yang mereka butuhkan dan penawaran.
  7. Setelah penawaran? Sisanya sebagaimana apa yang kita ketahui tentang bisnis kan ;)
Well, saya pribadi belum berpengalaman dan berhasil untuk mengaplikasikannya secara real. Tapi satu cerita tentang aplikasi hal ini (tidak 100% sama) disini:
http://dickysukmana.com/facebook-marketing-tips/

Well, Bagaimana pendapat anda? ;)

P.S.

Tulisan ini ditulis untuk kontes berpikir kritis 2009 NavinoT. Sebenarnya saya lebih tepat jika menulis topik seperti ini di Bloggingly. Di fikrirasyid.com saya lebih umum menyampaikan mengenai kehidupan. Namun tidak apa lah, menambah wawasan dan menunjukan sisi lain saya kan? ;)

pengertian website

  • Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Friendster, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
B. UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS.
Untuk menyediakan sebuah website, maka kita harus menyeediakan unsur-unsur penunjangnya, seperti halnya:
  1. Nama domain (Domain name/URL - Uniform Resource Locator)
Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http://www.nama situs .com
Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :
  • .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
  • .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
  • .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
  • .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
  • .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori “ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
  • .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
  • .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti SD, SMP dan atau SMU
  • .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan kegiatannya di World Wide Web.

SEO


SEO (Search Engine Optimization) adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.


Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Sejarah SEO

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.

Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian katakunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.

Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.

Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.

Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

 

Webmaster dan mesin pencari

Sejak tahun 1997 perusahaan mesin pencari menyadari bahwa beberapa [webmaster] (pengelola website) melakukan segala hal untuk dapat terindeks pada urutan teratas hasil pencarian, termasuk dengan cara-cara yang manipulatif dan ilegal. Infoseek, salah satu mesin pencari generasi pertama, melakukan perbaikan pada algortima mereka untuk mencegah manipulasi dengan "meta tag" yang tidak relevan.
Bagaimanapun, dalam beberapa hal mesin pencari juga menyadari nilai ekonomi yang besar dari peringkat hasil pencarian, dan mereka kadang-kadang memiliki kepentingan terselubung dari aktivitas perusahaan SEO. Beberapa perusahaan mesin pencari mengirim perwakilan atau menjadi tamu pada event-event rutin yang diselenggarakan komunitas SEO.
Mesin pencari besar seperti Google dan Yahoo! menyediakan program dan panduan yang memungkinkan webmaster mengoptimalkan situsnya agar terindeks dengan baik. Google menyediakan aplikasi Webmaster Tool (anda harus mempunyai akun di Google guna melihat tool ini) dan memperkenalkan sitemap berbasis XML standar mereka, sedangkan Yahoo! menyediakan program Site Explorer (juga harus login dengan akun pengguna Yahoo! anda) yang memungkinkan webmaster mendaftarkan URL situs, mengecek jumlah halaman web mereka yang telah terindeks di data-base Yahoo!, dan melihat informasi link masuk. Namun demikian mesin pencari tidak mentolerir metode SEO yang manipulatif dan menghalalkan segala cara.

Etika dan legalitas

Sistem PageRank, walau menerapkan algoritma yang kompleks, belakangan juga tidak lagi sepenuhnya mampu menghadapi trik dan manipulasi. Sejumlah webmaster dan praktisi SEO telah mengembangkan beberapa metode yang memanfaatkan cara kerja PageRank agar halaman web klien mereka berada pada peringkat pertama hasil pencarian. Google secara resmi telah melarang penggunaan beberapa teknik ilegal seperti link farming, doorway pages, keyword stuffing, dan auto generated pages atau scraper pages. Situs atau layanan SEO yang tetap menggunakanannya terancam akan dihapus dari indeks pencarian.
Ancaman Google dan mesin pencari lain bukan hanya gertakan. Beberapa perusahaan layanan SEO beserta klien mereka yang tidak mengindahkan larangan tersebut menerima penalti yang serius karena perbuatan ilegal mereka. Pada tahun 2005, Matt Cutts dari Google mengatakan bahwa URL sebuah firma SEO bernama Traffic Power beserta klien-klien mereka telah dihapus dari indeks Google karena menggunakan teknik SEO ilegal. Kasus lain yang terkenal adalah ketika Google pada Februari 2006 menghapus situs web perusahaan BMW dan Ricoh Jerman dari daftar karena terbukti menggunakan metode SEO yang manipulatif. BMW dan Ricoh dengan segera meminta maaf kepada Google dan memperbaiki situs mereka. Google kemudian memasukkan kembali situs web mereka ke dalam indeks pencarian. Namun skandal tersebut tetap meninggalkan citra buruk dan memalukan bagi kedua perusahaan tersebut.
Berdasarkan panduan resmi mesin pencari, SEO bukanlah teknik ilegal sepanjang dilakukan dengan mengikuti etika dan aturan yang ada. Hal tersebut untuk menjamin setiap situs web memperoleh kesempatan yang sama dalam pencarian, dan pemeringkatan dilakukan dengan obyektif, di mana yang paling berperan dalam menentukan peringkat suatu halaman web adalah kualitas dan manfaatnya bagi pengguna internet.

Strategi pemasaran internasional

Bisnis dan layanan SEO berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan web, yang menyebabkan sebuah situs harus berusaha lebih keras agar alamatnya lebih mudah ditemukan pengunjung di antara jutaan alamat situs lain dari seluruh dunia yang menjadi kompetitornya. Mesin pencari merupakan pintu masuk utama, karena pengguna internet tidak lagi sanggup menghafalkan jutaan situs web, dan sebagai gantinya mereka mengandalkan hasil pencarian dari Google, Yahoo!, Bing, dan mesin pencari lain.
Berada pada posisi teratas atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian untuk subyek tertentu memberikan keuntungan ganda bagi perusahaan pemasaran via internet:
  • Peluang calon pelanggan mengunjungi situs web mereka menjadi lebih besar. Hal tersebut dapat berlanjut pada meningkatnya tingkat konversi dari pengunjung biasa menjadi pembeli.
  • Berada pada peringkat pertama hasil pencarian memberikan citra dan reputasi yang baik bagi sebuah situs di mata pengunjung.
Mesin pencari pada umumnya tidak mencari keuntungan secara langsung dari hasil pencarian organik. Pendapatan usaha mereka diperoleh dari iklan yang ditampilkan pada bagian atas atau samping hasil pencarian organik tersebut. Perusahaan yang kurang berhasil menerapkan strategi SEO sehingga alamat situsnya tidak berada pada posisi teratas dalam hasil pencarian organik masih dapat memperoleh pengunjung dengan beriklan pada mesin pencari tersebut.
Pada Google, pemasangan iklan dapat dilakukan melalui Google AdWord. Google AdWord menerapkan mekanisme pay per click atau bayar per klik, artinya untuk setiap iklan yang diklik oleh pengunjung, pemasang iklan akan dikenakan biaya, yang besarnya berbeda-beda tergantung pada proses lelang (bidding) katakunci yang dilakukan oleh pemasang iklan

Definisi Blog

PENGERTIAN BLOG
Blog adalah kependekan dari Weblog, istilah yang pertama kali digunakan oleh Jorn Barger pada bulan Desember 1997. Jorn Barger menggunakan istilah Weblog untuk menyebut kelompok website pribadi yang selalu diupdate secara kontinyu dan berisi link-link ke website lain yang mereka anggap menarik disertai dengan komentar-komentar mereka sendiri.
Secara garis besar, Weblog dapat dirangkum sebagai kumpulan website pribadi yang memungkinkan para pembuatnya menampilkan berbagai jenis isi pada web dengan mudah, seperti karya tulis, kumpulan link internet, dokumen-dokumen(file-file WOrd,PDF,dll), gambar ataupun multimedia.
Para pembuat blog dinamakan Blogger. Melalui Blognya, kepribadian Blogger menjadi mudah dikenali berdasarkan topik apa yang disukai, apa tanggapan terhadap link-link yang di pilih dan isu-isu didalamnya. Oleh karena itu Blog bersifat sangat personal.
Perkembangan lain dari Blog yaitu ketika Blog memuat tulisan tentang apa yang seorang Blogger pikirkan, rasakan, hingga apa yang dia lakukan sehari-hari. Blog kemudian juga menjadi Diary Online yang berada di Internet. Satu-satunya hal yang membedakan Blog dari Diary atau Jurnal yang biasa kita miliki adalah bahwa Blog dibuat untuk dibaca orang lain.
SEJARAH BLOG
Blog pertama kemungkinan besar adalah halaman "What’s New" pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Andersen pada tahun 1993. Kalau kita masih ingat, Mosaic adalah browser pertama sebelum adanya Internet Explorer bahkan sebelum Nestcape.
Kemudian pada Januari 1994 Justin Hall memulai website pribadinya "Justin’s Home Page" yang kemudian berubah menjadi "Links from the Underground" yang mungkin dapat disebut sebagai Blog pertama seperti yang kita kenal sekarang.
Hingga pada tahun 1998, jumlah Blog yang ada masih sangat sedikit. Hal ini disebabkan karena saat itu diperlukan keahlian dan pengetahuan khusus tentang pembuatan website, HTML, dan web hosting untuk membuat Blog, sehingga hanya mereka yang berkecimpung di bidang Internet, System Administrator atau Web Designer yang kemudian pada waktu luangnya menciptakan Blog-Blog mereka sendiri.
Namun saat ini, kita tidak perlu menjadi seorang programmer untuk menjadi seorang Blogger, karena kita dapat menampilkan seluruh isi dalam web dengan mudah melalui menu editor yang telah disediakan.
Keuntungan dari penggunaan Weblog antara lain:
  1. Melalui weblog,kita dapat memperluas hubungan teman/ kenalan hingga dapat membentuk suatu komunitas yang besar.
  2. Weblog melebihi surat elektronik (Email), karena satu posting blog yang anda bahas, dapat dibaca oleh pengunjung blog yang tak terbatas. Beda dengan email yang hanya bisa dibaca oleh orang yang kita kirimkan. Selain itu, pengunjung blog juga dengan cepat dapat memberikan respon terhadap posting blog melalui komentar yang dapat langsung dituliskan di blog tersebut.
Seiring perkembangan weblog dari waktu ke waktu, pengertian weblog juga akan berkembang seiring dengan ide - ide dan kemauan para Blogger.